Laman

Kamis, 24 September 2015

Nabung yang banyak kalo mau ke RAJA AMPAT

Biaya ke RAJA AMPAT

Iyah sesuai judul di atas, gw kudu nabung yang banyak buat prepare menikamti keindahan di Kabupaten Papua Barat itu. Bukan karena dia ada di pulau paling timur Indonesia namun banyak hal yang membuat pariwisata ke Pulau itu Mehong alias Mahal, gw ampe sedih itung-itung an nya.

Sempat kemaren nonton tayangan di televisi mengenai pariwisata ke pulau itu, memang sudah direncanakan, RAJA AMPAT bukan lah destinasi pariwisata yang murah dan mudah, dia telah dirancang agar menjadi tujuan jalan-jalan yang "KHUSUS", sehingga gak akan menjadi tempat pariwisata MASSAL yang dapat dijangkau semua orang sekali banyak. Ya kalian tahu, apa jadi nya kalo suatu tujuan wisata mudah dan murah, semua orang akan berbondong-bondong mendatangi nya dan kita bisa tahu apa imbas nya??

SAMPAH!!

See?? jadi agak setuju kalo RAJA AMPAT ini "susah" dijangkau.

Perjalanan menuju raja ampat dimulai dari Sorong, dimana harus menggunkan kapal Ferry untuk sampai di Kabupaten RAJA AMPAT, disini akan memakan waktu sekitar 4 jam perjalanan. Setiba nya maka perjalanan di lanjutkan dengan menggunakan kapal boat dengan waktu 2 jam perjalanan untuk menuju ke area pariwisata yang dimaksud.

Ironis nya, awal mula nya, area pariwisata disana dikuasai oleh pihak Asing, dengan membuka resort resort yang menyediakan fasilitas penginapan dan lainya seperti diving, snorkeling, memancing, berlayar, naik perahu hingga wisata kuliner, dan valuta asing yang digunakan sebagai alat pembayaran adalah EURO, ribet dan sungguh menyedihkan, Indonesia hanya bisa menyediakan tempat tanpa bisa mengelola nya. 

Namun kesini nya, banyak warga lokal yang sadar bahwasanya mereka juga memiliki peluang yang sama di tanah mereka. Sehingga sekarang sudah banyak penginapan warga lokal yang terbilang lebih murah dan pastinya menggunakan Rupiah (mmmuahh~~). 

Terus kenapa RAJA AMPAT mahal yah? ini alasan nya:
  • Kalian harus membayar uang masuk atau PERMIT FEE selama berada di RAJA AMPAT. Untuk turis lokal 500k dan untuk turis Asing 1 juta. Alasan nya uang digunakan untuk Konservasi dan pemeliharaan alam RAJA AMPAT (benar tidak nya, mereka deh)
  • Biaya penginapan lokal saja untuk 1 malam dan 3 kali makan, harus merogoh kocek 400k

Bisa bayangkan kalo seminggu disana bukan? belum biaya diving, snorkeling, memancing, berlayar, naik perahu hingga wisata kuliner. Banyak juga guide yang mengeluhkan biaya permit itu karena dikhawatirkan akan membuat sepinya turis nanti.

Untuk kesadaran masyarakat disana untuk memelihara alam mereka sungguh tinggi. Jikalau kalian MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN atau MENCOBA MENCUNGKIL TERUMBU KARANG, selain peringatan oleh warga, maka tindakan selanjutnya kalian akan "ditendang" dari penginapan !

Wajar donk, soalanya RAJA AMPAT di dikukuh kan sebagai tempat dengan KEKAYAAN ALAM MURNI TERTINGGI di DUNIA. CATAT itu!!

life of see at raja ampat

SoOOooooo~~~, kalo gw nanti mau honey moon, nabung dulu bo, jangan kesurupan main cabut, nangis gw nanti. Tapi diriku beneran mau kesana, doakan yah kawan. Sampai jumpa next POST :)



image taken here:
http://www.worldwildlife.org/tours/raja-ampat-snorkeling-adventure

penulis.
Rifka Giovani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makasih sudah baca, komentar boleh asal gak SARA dan ke arah negatif