Laman

Senin, 12 Oktober 2015

You're Beautiful

Image taken here
Suatu hari saat perjalanan menuju KOTA TUA menggunakan kereta, hari itu udara terasa panas namun beruntung nya gw, saat itu karena dapat duduk dikereta dengan AC yang membuat gw sedikit bersemangat, meskipun gw mendambakan tidur di kamar gw jam segini. 

Entah kenapa rasa bosan menyelimuti, perjalanan dari rumah ke tujuan terlalu jauh meskipun hanya duduk rasanya ingin memejamkan mata sebentar, namun karena bising dengan paksaan mata gw terangkat kembali.

Gusar saat gw merasa terganggu, namun ini kan transportasi umum, apa yang bisa gw harapkan. Senggang, membuat gw memperhatikan sekitar gw, tidak ada satu pun hal menarik untuk membuat gw bisa duduk dengan tegak, sampai pandangan gw berhenti, gw tertegun dan merasa debaran yang tak henti sepertinya jantung akan keluar dari mulut. Mata gw terbuka dengan lebar nya, disitu Gw melihat dia, gadis yang sedang tertawa dengan bahagianya, jauh dari posisi gw sekarang, dia terlalu cantik, sampai membuat gw malu untuk hal yang belum jelas.
"Ouchhh" gw mencubit pipi gw. Gw gak mimpi.

Tapi sayang sekali, siapa pria yang berada di samping nya, 
tidak selalu berarti itu kekasih nya kan??
bisa saja itu kawan pria nya, bisa saja saudara nya kan?? 

Tapi gw merasa kesal dan cemburu melihat nya.
Bolehkah gw tidak melewatkan kesempatan ini?

Gw gak bisa hanya memandang nya, gw berinisiatif mengeluarkan buku dan pensil gambar gw, gw selalu membawa nya kemana pun, karena gw percaya hal menarik ada dimana saja, dan untuk dia gak akan gw sia siakan, wajah nya terlalu "sayang" hingga harus gw lewatkan.

Mulai menggambar bentuk wajah nya yang agak persegi, namun terlihat sangat ramah dan bahagia, rambut nya hitam legam lebat pendek namun terurai sempurna, apakah dia merawat dirinya dengan baik??

Mungkin dia seumuran dengan gw, mungkin. Sesekali gw mencuri pandang dengan dia, gw ingin menggambarkan sosok nya sesempurna mungkin. Kamera bagi gw tidak mampu "menangkap" semua perasaan ini.

Mata nya bulat dan berwarna cokelat, kulit nya tidak putih namun agak kuning langsat, pilihan blouse yang dia kenakan setengah lengan dengan warna biru pastel membuat nya terlihat cute. 

Gw begitu menikmati bagaimana tangan dan pensil gw bekerja sama tanpa mempedulikan sekitar gw, sesekali gw tersenyum, tiba saat menggambar bibir nya, jatung gw menjadi gak karuan, gw tahu dia menggunakan sesuatu di bibir nya namun terlihat merah natural, dan sesekali bersinar, lalu bayangan kotor muncul dipikiran gw. Seperti tokoh komik, gw menggelengkan kepala gw, berharap pikiran kotor itu enyah dari gw, meskipun terasa menyenangkan. 

DAMN.

Saat gw mencuri pandang lagi untuk melanjutkan gambar gw, ternyata dia melihat gw, 
"apakah dia sadar kalau gw memperhatikan dia semenjak tadi??, ya mana mungkin dia gak sadar, bagaimana kali dia mengatakan kalo ada pria nakal melirik nya terus menerus kepada pria disamping nya"
Gw langsung tertunduk, saat mengintip, dia kembali mengobrol dengan pria tadi, menunggu sebentar, heuhhh tidak terjadi apa apa, dengan nekat gw kembali melanjutkan gambar gw.

"Teng TONG, anda sudah tiba di stasiun JUANDA"

Akh, gw tersentak dengan pengumuman itu, saat melihat kembali ke arah nya, dia masih duduk disana, kembali berfikir, di manakah mereka akan turun, gw berharap kecil kami memiliki tujuan yang sama, gw ingin lebih dekat, dan melihat nya lebih dekat saja, gak salah kan??

Namun Pikiran itu muncul, bagaimana jika di stasiun berikut nya dia turun, gw hanya memiliki sedikit waktu lagi untuk menyelesaikan gambar gw, kondisi penumpang yang baru masuk membuat kereta mulai penuh dan menutupi pandangan gw ke arah nya.

SHITT~~~~

Sedikit lagi gambar gw selesai, gak mungkin nanggung begini hasil nya, dan akh thanks GOD, meskipun hanya celah kecil, gw kembali dapat melihat wajah itu. Berharap dia tersenyum ke gw, not bad kan???

Gw larut dengan gambar gw, sepertinya memandang wajah nya menyejukan hati gw, semakin tampak hasil jadi semakin gw ingin sekali berkenalan dekat, dan tahu siapa namanya. Kira kira apakah sifat nya seperti wajah nya.

Lamunan gw terus menerus menggangu konsentrasi menggambar gw. She just Beautifull. Bisakah waktu berhenti sebentar saja.

Lalu saat kembali melirik kecil kearah nya, dia nampak sudah berhenti berbicara dengan pria itu, dia memegang tas nya dan gak lama dia berdiri. 

"SHIT, apa dia bakalan turun di stasiun berikut nya??? "

Sontak, gw menggigit pensil gw, hati gw jelas gak karuan, Please, jangan, baru kali ini gw berdoa benar benar "memaksa" Tuhan mengabulkan doa gw. Gw terlalu egois, tapi bagaimana kalo dia benar-benar turun.

Dan benar kereta berhenti dan saat pintu kereta terbuka, dia bergegas menuju pintu keluar. Gw tertegun shock, diam seribu bahasa melihat nya pergi, sekarang hanya punggung nya yang terakhir kali gw lihat tertutupi dengan wajah baru yang masuk ke dalam. Gadis itu berhenti di Stasiun Sawah Besar. 

Gak lama, kereta pun mulai bergerak kembali, dan gw hanya dapat melihat nya dari kaca tempat gw duduk, dia berdiri tepat dengan posisi menghadap ke gw, lalu hal terakhir adalah keajaiban.




She Smiling to me.




Glek, she notice me, huh??
ya, tentu saja dia sadar kalo gw memperhatikan nya sedari tadi. Lalu kembali gw melihat gambar gw, yah ini dia, gw berhasil menangkap nya ke dalam pikiran dan hidup gw.

Lalu, Apakah kami akan bertemu kembali, akan kah kami menaiki kereta yang sama. Semakin gw pikirkan semakin menyakitkan. I will never forget this day, Never. Dia telah menjadi sejarah terindah dalam hidup gw. 
Tapi gw ingin sekali lagi bertemu, mungkinkah?


_END_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makasih sudah baca, komentar boleh asal gak SARA dan ke arah negatif